Teknologi
yang terkait Interface Telematika
Teknologi
Interface Telematika adalah suatu teknologi atribut sensor dari
pertemuan sistem jaringan komunikasi dan teknologi informasi yang berhubungan
dengan pengoperasian oleh pengguna.
Dalam Teknologi Interface Telamatika terdapat 6 macam
fitur yang terdiri dari:
· Head
up display system
· Tangible
User Interface
· Computer
Vision
· Middleware
Telematika
· Browsing
Audio Data
· Speech
Recognation
Kemudian untuk penjelasan dari masing-masing fitur
tersebut adalah sebagai berikut.
1. Head Up Display System
Head-up display, atau disingkat HUD, adalah setiap tampilan yang transparan
menyajikan data tanpa memerlukan pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang
atau yang biasa. Nama Head-Up Display berasal dari penggunaan teknologi yang
dilakukan user dengan melihat informasi dengan kepala "naik" dan
melihat kedepan, bukan memandang miring ke instrumenyang lebih rendah.
Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan
militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang
bermotor dan aplikasi lainnya.
2. Tanglible User Interface
Tangible User Interface (TUI) adalah sebuah antar muka
pengguna di mana seseorang berinteraksi dengan informasi digital melalui
lingkungan fisik. Sebuah TUI adalah salah satu teknologi dimana pengguna
berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi obyek fisik terkait dan
langsung mewakili kualitas sistem tersebut.Nama awal dari TUI adalah Graspable
User Interface (GUI), yang tidak lagi digunakan.
3. Computer Vision
Computer Vision yaitu suatu ilmu pengetahuan dan
teknologi dari mesin yang melihat. Computer vision dimanfaatkan juga untuk
membangun teori kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra(gambar)
yang ditangkap dalam berbagai bentuk seperti urutan video, pandangan dari
kamera yang diambil dari berbagai sudut dan data multi dimensi yang didapatkan
dari hasil pemindaian (scan) medis.Computer vision juga berusaha untuk
mengintegrasikan model dan teori untuk pembangunan sistem visi komputer.
Berikut ini contoh dari Computer Vision.
· Interaksi
maksudnya sebagai input (masukan) ke suatu perangkat yang nantinya
digunakan sebagai alat untuk keperluan interaksi manusia dan komputer.
· Pengendalian
proses yang biasanya digunakan untuk keperluan robotika di dalam dunia
industry.
· Mengorganisir
informasi biasanya digunakan untuk untuk pengindeksan database foto dan gambar
urutan.
4. Middleware Telematika
sebuah program yang digunakan atau berfungsi untuk
menghubungkan 2 buah program yang berada di 2 buah layer yang berbeda.
Middleware juga sering disebut sebagai protokol.Beberapa fungsi dari Middleware
Telematika adalah:
· Membuat
sebuah aplikasi yang dapat dioperasikan di berbagai sistem operasi serta
komputer yang bebeda.
· Mengisi
ruang kosong yang ada diantara sistem operasi dan aplikasi.
5. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan
yang digunakan untuk browsing video/ audio data yang ditangkap oleh sebuah IP
kamera. Jaringan video/audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai
berikut :
· Menjalankan
sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang
disimpan dalam kamera IP Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS
(Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi Mendapatkan kamera IP
pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan
kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk
mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server
layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
· Sebagai
kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk yang
dibuat-buat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan yang
dikenal adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio
data) melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui
router, dan memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi
sambungan.
6. Speech synthesis
Speech
synthesis adalah transformasi dari teks ke arah suara (speech). Transformasi
ini mengkonversi teks ke pemadu suara (speech synthesis) yang sebisa mungkin
dibuat menyerupai suara nyata, disesuaikan dengan aturan – aturan pengucapan
bahasa.TTS (text to speech) dimaksudkan untuk membaca teks elektronik dalam
bentuk buku, dan juga untuk menyuarakan teks dengan menggunakan pemaduan suara.
7. Speech Recognation
Sistem ini dipakai untuk mengubah suara menjadi
tulisan, dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau
pengenal suara komputer (computer speech recognition) dengan system tadi
computer dapat mendeteksi sebuah suara yang mana dari suara tadi akan di ubah
menjadi tulisan. Dengan adanya system ini si user tidak perlu melakukan
pengetikan untuk mengetik suatu kalimat tadi cukup membunyikan kata itu maka
computer secara otomatis menulis apa yang anda ucapkan. Dan ini juga digunakan
(voice recognition) yang digunakan untuk mengidentifikasi siapa yang
membunyikan kata itu saat user berbicara jadi suara user akan dikenali berasal
dari siapa dengan alat ini dan Istilah “Speech Recognition” digunakan untuk
mengidentifikasi apa yang diucapkan oleh user.
Ø Lingkungan
Komputasi
Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan di mana sistem
komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat
jenis yaitu komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, komputasi
embedded, dan komputasi grid. Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi
penggunaan komputer meja (desktop) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di
rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi
tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang
diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis
ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan
sudah tidak jelas lagi. Dalam ledakan informasi, bagaimana perusahaan
memperoleh informasi akurat dan tepat waktu, respon cepat kebutuhan pelanggan
menjadi faktor penting dalam kesuksesan bisnis. Untuk memastikan bahwa staf
dari waktu, ruang dan kondisi jaringan tetap, mudah dan aman terhubung ke
kantor pusat aplikasi, akses informasi dan data dan panggilan berbagai
peralatan, perusahaan membutuhkan lingkungan kerja yang lebih kompleks untuk
lebih banyak pengguna sumber informasi beberapa menyediakan kemampuan untuk
menghubungkan.
Middleware
Telematika
Middleware
didefinisikan sebagai sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan
aplikasi (application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur
layer-layer TCP/IP. Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi
middleware mendukung layanan komunikasi aras tinggi. Perangkat lunak middleware
adalah perangkat lunak yang terletak diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan
yang ada di sistim operasi.
Adapun fungsi dari middleware adalah menyediakan
lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara
detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi . Menyediakan
lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan
sistim operasi. Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan
aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user interface,
dan system administration. Database middleware adalah salah satu jenis
middleware disamping message-oriented middleware, object-oriented middleware,
remote procedure call, dan transaction processing monitor. Tujuan Umum Middleware
Telematika:
● Middleware adalah S/W penghubung yang
berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada
satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
● Middleware sangat dibutuhkan untuk
bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk
menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda
● Middleware yang paling banyak
dipublikasikan : Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment
(DCE), Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture
(CORBA), Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model).
Tipe Layanan Middleware:
1. Layanan Sistem Terdistribusi,
Komunikasi kritis, program-to-program, dan layanan manajemen data. RPC, MOM
(Message Oriented Middleware) dan ORB.
2. Layanan Application, Akses ke layanan
terdistribusi dan jaringan Yang termasuk : TP (transaction processing) monitor
dan layanan database, seperti Structured Query Language (SQL).
3. Layanan Manajemen Middleware,
Memungkinkan aplikasi dan fungsi dimonitor secara terus menerus untuk
menyakinkan unjuk kerja yang optimal pada lingkungan terdistribusi lingkungan
komputasi. Prinsip Dasar :
Memungkinkan program yang sama dapat
dijalankan pada platform apapun tanpa modifikasi Halaman HTML ditulis dalam
JavaScript yang dapat dijalankan pada web browser yang mendukung JavaScript.
Aplikasi Java dan applet dijalankan oleh suatu Java Virtual Machine, yang dapat
dibuat untuk berbagai sistem operasi Browser dan Java meniadakan kebutuhan
platform tunggal kebutuhan middleware Menyediakan kumpulan fungsi API
(Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang
disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi
dapat mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan, Menyediakan
interaksi dengan aplikasi atau layanan lain Tidak tergantung dari layanan
jaringan Handal dan mampu memberikan suatu layanan Diperluas (dikembangkan)
kapasitasnya tanpa “Middleware” di samping pembangunan aplikasi adalah medan
pertempuran untuk perjuangan yang besar dalam industri perkomputeran. Untuk
menyatukan komponen yang berselerak, Microsoft mahu pengguna menggunakan
teknologinya.
Manajemen
Data Telematika
Manajemen Data Telematika adalah pengembangan dan penerapan
arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus
hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data
telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang
dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
Manajemen
Data pada telematika terdiri dari :
Manajemen Data Sisi Klien
Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita
pahami pada DBMS dibawah ini. Merupakan suatu DBMS yang terdapat pada peralatan
bergerak (mobile device). mobile
DBMSadalah versi khusus dari
sebuah departemen atau perusahaan DBMS. Ini dirancang untuk digunakan
dengan remote pengguna yang biasanya tidak terhubung ke
jaringan. DBMS memungkinkan mobileakses database lokal
dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam,
seperti PDA atauPocketPC Palm. Selanjutnya, mobile
DBMS menyediakan mekanisme untuk sinkronisasi perubahan basis data
jauh terpusat, perusahaan atau departemen server database. [1]
Manajemen Data Sisi Server
Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita
pahami pada versi DBMS dibawah ini. MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah
sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya
informasi tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili
benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang
gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif
terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan
dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada beberapa penelitian prototipe untuk
MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial. Memindahkan
objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak daerah.
Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang. Mereka
bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah daerah
objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak, wabah
penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek
dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.
Manajemen Database Sistem Perangkat Bergerak
Sebuah
sistem manajemen basisdata relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal
sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program
komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang
didisain untuk mengatur sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan
secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan
penggunanya.
Contoh
penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya
akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada
awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang
memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang
dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan sangat tinggi)
untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya sudah sangat
banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehinggal
dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari
investasi perusahaan. Keluhan yang muncul dan dikenal secara umum terhadap
keberadaan RDBMS adalah kenyataan bahwa implementasi yang ada saat ini
dipandang sebagai terlalu “statis”. Spekulasipun bermunculan terhadap
kemungkinan untuk membuat sebuah sistem basisdata generasi baru yang
menggunakan model “relasional secara dinamis” dengan kolom yang bisa dibuat
secara dinamis, ukuran yang berkembang secara dinamis, didefinisikan secara
dinamis. Setiap baris dapat diimplementasikan sebagai map (kamus ataupun larik
asosiatif) dan kolom-kolom yang tidak dikenal secara sederhana disajikan
sebagai field kosong. Beberapa kalangan menganggap hal ini menyalahi model
relasioal murni, namun kalangan lain menyanggah bahwa sebuah penggunaan map
hanyalah sebagai detil implementasi saja. Sehingga dalam pandangan ini, sebuah
“kolom yang tidak ditemukan/tidak ada” secara sederhana hanyalah dipandang sebagai
perihal interpretasi dan dianggap sebagai pilihan cara penyajian saja.
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong
para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah
pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses
internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan
potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global
terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari
layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP
bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar
missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar